1. Manajemen administrasi sekolah

Visi dan Misi sekolah dirumuskan berdasarkan hasil analisis kekuatan dan kelemahan sekolah

Visi, Misi, dan Tujuan Sekoalhj dirumuskan berdasarkan prinsip SMART

Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah dirumuskan dengan melibatkan warga sekolah dan stakeholder

Visi dan Misi sekolah ditinjau dan direview kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tuntutan di masyarakan dengan mengacu pada rapor pendidikan

Visi dan Misi sekolah disosialisasikan kepada komuinitas sekolah/ warga sekolah dan stakeholder

Visi dan Misi sekolah dapat diakses dengan mudah oleh piahk eksternal

Membuat Rencana Kerja Sekolah berdasarkan rapor pendidikan dan data pendukung lainnya (Perencanaan Berbasis Data), yang dituangkan dalam RKM, RKT, dan RKAS

RKJP/ RKT disusun setiap tahun dengan menggunakan perencanaan berbasis data

Penyusunan rencana kerjas sekolah melibatkan warga sekolah/ tim pengembangan sekolah

Ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan komite serta disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan, atau oleh penyelenggara sekolah (Yayasan) untuk sekolah swasta

Rencana kerja sekolah disosialisaikan kepada komunitas sekolah dan stakeholder

Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) disusun setiap tahun oleh sekolah berdasarkan hasil refleksi evaluasi

Penyusunan KSP mengau pada panduan pengembangan KSP

Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) disusun dengan melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan

KSP memuat : a) Karakteristik Satuan Pendidikan, b) Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan, c) Pengoranisasian Pembelajaran, d) Rencana Pembelajaran, dan e) Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

KSP divalidasi oleh Dinas Pendidikan (Pengawas Sekolah)

KSP dilengkapi dengan Daftar Hadir dan Berita Acara Penyusunan KSP

KSP dilengkapi dengan hasil telaah KSP

Kegiatan intrakurikuler memuat mata pelajaran dan pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum

Kegiatan intrakurikuler memuat Muatan Lokal

Kegiatan intrakurikuler memuat contoh CP, TP, dan ATP

Kegiatan intrakurikuler memuat contoh RPP/ Modul Ajar

Dokumen program ekstrakurikuler yang memuat cabang, tujuan, sasaran, pelaksana dan karakter profil pelajar Pancasila

Penanggung Jawab program ekstrakurikuler  yang dituangkan melalui SK Kepala Sekolah

Kegiatan ekstrakurikuler melibatkan/ bekerjasama dengan pihak eksternal

Jadwal pelaksanaan program ekstrakurikuler yang disahkan oleh Kepala Sekolah

Terdapat tema, topik, dimensi, dan elemen/sub elemen

Terdapat alokasi waktu setiap projek

Terdapat koordinator tiap projek

Terdapat contoh modul Kokurikuler

Sekolah membuat SK Pembagian Tugas Mengajar

Sekolah membuat Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Sekolah

Semua pendidik menyusun Modul Ajar

Modul Ajar disahkan oleh Kepala Sekolah

Sekolah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses Penerimaan Peserta Didik Baru

Melaksanakan program layanan konseling peserta didik secara rutin

Melaksanakan program dan aktivitas kesiswaan

Melaksanakan program pembinaan prestasi (terdapat programnya)

Sekolah memastikan pelaksanaan budaya positif pada peserta didik (keyakinan kelasm restitusi, dll)

Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan kesiswaan merenapkan voice (mendengarkan suara). choice (memberikan pilihan), dan ownership (membangkitkan rasa memiliki) pada peserta didik

Memiliki program pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (diklat, workshop, IHT, dll)

Sekolah melakukan penilaian Kinerja terhadap pendidik dan tenaga kependidikan

Data pengembangan pendidik digunakan untuk mengembangkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan yang berpegang pada prinsip keadlian

Pemberian tugas tambahan guru dilakukan secara adil sesuai kapasitas

Sekolah menunjuk penanggung jawab /pengelola di bidang Sarana dan Prasarana

Sekolah memliki program mengenai pengelolaan Sarana dan Prasarana

Seluru program pengelolaan sarana dan prasaran pendidikan disosialisasikan kepada pendidi, tenaga kependidikan, dan peserta didik

Adanya evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala

Sekolah melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat/jenang kelas

Sekolah menunjuk pengelola/bendahara yang disahkan oleh Kepala Sekolah/ Dinas Pendidikan

Sekolah memiliki pedoman pengelolaan operasional yang mengacun pada standar pembiayaan (RKAS) dan Petunjuk Penggunaan BOS (Juknis) dan PBP bagi sekolah negeri jenjang SMA/SMK dan SLB

Pengelolaan biaya operasional sekolah disosialisasikan secara transparan

Pencatatan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran dilakukan secara rutin sesuai dengan ketentuan anggaran yang ada, untuk dilaporkan ke Dinas Pendidikan

Sekolah menetapkan pedoman tata tertib (Tata Tertib Pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik) mengacu pada budaya positif 

Tata tertib sekolah dibuat dengan melibatkan komite, guru, siswa, dan tenaga kependidikan 

Tata tertib sekolah disosialisasikan kepada warga sekolah dan stakeholder 

Adanya program pembiasaan untuk membangun budaya positif dan penegakan tata tertib sekolah 

Minimnya terjadi tindakan kekerasan fisik dan non fisik di sekolah

Sekolah menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah

Sekolah menjalin kemitraan dengan DUDI/ Intansi swasta

Sekolah menjalin kemitraan dengan alumni/ orangtua

Kemitraan ditetapkan dengan dokumen kerjasama/ kemitraan secara tertulis

Adanya laporan kegiatan kemitraan

Kemitraan dilaksanakan dan dievaluasi secara berkala

Adanya tenaga IT/Operator yang mengelola bidan sistem informasi

Telah dilakukan penerapan IT dalam manajemen sekolah (Absensi, pengelolaan keuangan, dll)

Telah dilakukan penerapan IT dalam pembelajaran

Adanya sarana pendukung penerapan IT, seperti laboratorium komputer, chromebook, LCD, dll